Proses pembuatan kopi yang biasanya tinggal Anda nikmati, ternyata mengalami perjalanan cukup panjang. Mulai dari kopi, hingga menjadi buah kopi, perlu waktu selama tiga tahun. Kemudian, proses dari dipetik hingga diolah menjadi minuman juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Inilah proses yang cukup panjang tersebut.
1. Memetik Buah yang Telah Matang
Pada sebuah pohon, buah kopi sendiri tidak mengalami proses pematangan secara bersamaan. Terdapat buah yang telah berwarna merah, menandakan siap petik. Namun, ada juga yang masih berwarna hijau. Sehingga, hal ini membuat petani harus sering mengecek bolak balik untuk memanen buah kopi.
Tanaman kopi dapat dibudidayakan dan berbuah setelah berumur 2,5-3 tahun untuk robusta. Sementara itu, untuk jenis arabika lebih lama, yaitu sekitar 3 hingga 4 tahun. Panen kopi dilakukan secara manual, yaitu memetik buah yang sudah masak.
2. Proses Sortasi
Sesudah dipanen, buah kopi disortasi. Petani memisahkan antara buah berpenyakit, buah cacat, maupun memisahkan buah dari kotoran. Selain itu, terjadi proses pemisahan antara buah berwarna kuning, hijau, maupun merah. Pemisahan buah dengan warna superior maupun inferior untuk membedakan kualitas dari biji kopi.
3. Proses Perjalanan dari Petani hingga Secangkir Kopi/ Pascapanen
Sesudah buah kopi yang telah matang dipetik, selanjutnya terdapat dua tahap pengolahan yang bisa dipilih, yaitu proses kering atau basah. Dalam proses kering, maka buah kopi dicuci, kemudian dijemur secara langsung di bawah sinar matahari dan berlangsung selama beberapa hari. Dengan proses ini, didapatkan kopi dengan rasa manis, seperti buah berry.
Sebaliknya, pada proses basah, digunakan sebuah mesin yang digunakan memisahkan buah kopi dengan biji. Lalu, dilakukan fermentasi pada tangki air selama beberapa jam bahkan hingga beberapa hari. Hal ini dilakukan untuk melepaskan kulit pada biji kopi. Sesudah terpisah, biji kopi tadi dijemur di bawah sinar matahari, atau bisa menggunakan mesin. Kopi yang dihasilkan dengan proses ini mempunyai tingkat keasaman tinggi disertai rasa jernih.
4. Cupping dan Roasting
Sesudah proses pengolahan, biji kopi mengalami proses pemilihan kembali. Biji kopi yang berwarna hijau dan bagus, kemudian dipilih untuk cupping. Sesudah itu, biji kopi mengalami roasting atau disangrai. Proses ini dilakukan sesuai dengan rasa biji kopi. Bila telah selesai, biji kopi siap untuk didistribusikan.
5. Siap untuk Dinikmati
Setelah melalui sebuah perjalanan panjang, tibalah pada proses akhir. Langkah terakhir, kopi yang sudah di-roasting, maka akan digiling sehingga dapat menghasilkan bubuk halus. Selanjutnya, secara langsung bisa diolah oleh Anda maupun barista. Anda bisa memilih menggunakan metode seduh air panas maupun cold brew. Anda tinggal memilih sesuai dengan selera.
Demikian berbagai proses pembuatan kopi yang mengalami perjalanan panjang hingga menjadi secangkir kopi yang nikmat. Tentu saja dengan mengetahui perjalanan tersebut, maka Anda akan semakin menambah kenikmatan pada kopi kesayangan Anda.
More Stories
digibank by DBS Perkenalkan Kampanye Born Ready: Kita Semua Terlahir Siap Investasi
4 Cara Membuat Kopi French Press, Seduh Kopi Sendiri di Rumah
5 Pilihan Makanan Sehat untuk Kucing Peliharaan